Al-Hayaat dalam Deskripsi

lambang-al-hayaat1

Mendeskripsikan tentang Al-Hayaat hanya membutuhkan tiga kata kunci yang menjadi penyusun identitasnya : Lembaga, Da’wah, dan SITH. Tiga kata ini, jika digabungkan, membentuk satu struktur frasa yang memiliki komponen yang lengkap. Di dalamnya tidak hanya terkandung definisi, tetapi juga visi, misi, dan orientasi eksistensi Al-Hayaat sebagai sebuah organisasi.


Lembaga

Al-Hayaat adalah Lembaga. Sebagai sebuah lembaga, Al-Hayaat memiliki kelengkapan lembaga, seperti komponen struktural, atribut kelembagaan, aturan dan orientasi, serta administrasi-hierarkis dalam tatanan pelaksanaan kerja keorganisasian. Secara hierarkis, Al-Hayaat berada di bawah naungan Keluarga Mahasiswa Islam (GAMAIS) ITB, sehingga secara tidak langsung, Al-Hayaat memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi GAMAIS sebagai wadah kreasi Mahasiswa Muslim di ITB. Bersama dengan LDF lain, Al-Hayaat mencoba membangun sebuah sinergi nuansa keislaman dengan warna yang khas dan beragam, namun tetap dalam satu harmoni kerahmatan. Untuk itu, diperlukan fungsi koordinatif yang sinergis dan menjunjung tinggi spirit untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Dalam melangsungkan program kelembagaan, Al-Hayaat ditopang oleh sekumpulan manusia yang memiliki visi bersama. Dari visi kolektif itu, terciptalah sebuah langkah jama’i yang mengakselarasi sebuah upaya progresif untuk mencapai visi tersebut. Beberapa pos dan sektor yang ada di dalamnya antara lain sektor ekonomi, internal, dan eksternal. Masing-masing sektor memiliki deskripsi kerja yang berbeda, sesuai dengan koridor misi sektoral, akan tetapi tetap terintegrasi dalam satu alur narasi yang sama.


Da’wah

Setiap aktivitas, program, serta agenda yang dilakukan oleh Al-Hayaat memiliki substansi dasar yang serupa : da’wah; menyeru. Dan jika kita berbicara tentang da’wah, maka ada dua hal penting yang harus diperhatikan, yaitu apa yang diserukan (what), dan metode penyeruan (how).

Al-Quran surat Ali Imran ayat 104 mendengungkan hal-hal yang seharusnya menjadi seruan : “Dan hendaknya diantara kamu ada sebagian umat yang menyeru kepada kebaikan, mengajak kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar”. Maka itulah yang menjadi konten seruan Al-Hayaat. Lalu, metodenya? “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik…” (An-Nahl: 125). Dan itulah yang menjadi metode seruan Al-Hayaat. Sederhana? Ya, memang. Begitulah da’wah.


SITH (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati)

SITH adalah fakultas yang terbagi menjadi dua program studi, Biologi dan Mikrobiologi. Dalam tatanan ekosistem yang bernama ITB, SITH merupakan komponen biotik dan abiotik yang memiliki kekhasan tersendiri dalam tipologinya. Dari segi biotik, perbandingan kuantitas antar-gender di SITH memiliki komposisi yang berbeda dengan mayoritas fakultas di ITB. Jika sebagian besar fakultas memiliki komposisi pria dan wanita dengan rata-rata perbandingan 3 : 1, SITH justru sebaliknya. Rasio jumlah pria dan wanita di SITH adalah 1 : 3. Lalu, wanita yang menjadi mayoritas ini memberikan karakter khusus bagi sosialita di dalamnya. Kondisi sosiologis di sini terasa sangat lembut dan feminin, serta sensitif. Kondisi ini menuntut sebuah teknik khusus dalam melakukan pendekatan sosial dan individual di SITH.

Dari segi abiotis, letak geografis SITH yang sangat strategis memiliki potensi besar untuk dapat menunjang pelaksanaan aktivitas Al-Hayaat. Dengan sirkulasi udara yang baik, intensitas cahaya yang cukup, serta ketersediaan air bersih yang melebihi kebutuhan memberikan sokongan sumber daya yang lebih bagi kehidupan di SITH. Dari hal-hal di atas, kita dapat mengambil satu kesimpulan sederhana, bahwa SITH adalah sebuah panggung pertunjukkan yang prospektif untuk melakukan atraksi-atraksi positif bagi masyarakat yang hidup dan beraktivitas di dalamnya.


*************

Lembaga adalah subjeknya, da’wah adalah predikatnya, dan SITH adalah objeknya. Maka, inilah Al-Hayaat: sebuah lembaga yang melakukan seruan kepada masyarakat SITH. Singkat, namun padat. Sederhana, tapi jelas. Di dalamnya terdapat visi : masyarakat SITH yang islami, misi : sistem organisasi yang profesional dan ukhuwwah yang erat, serta orientasi : rahmat Allah SWT. Lalu langitpun merekah, mengantarkan kita pada satu firman yang sangat indah :

“Dan keridhaan Allah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar” (At-Taubah: 72)

Jemari telah teranyam, ikrar pun telah terazzam. Tidak ada yang tersisa selain harapan akan sebuah cahaya benderang yang melebihi bintang Aldebaran. Cahaya itu yang akan menghapus kebodohan; cahaya itu yang akan memberikan kerahmatan: Cahaya Islam, cahaya iman. Maka, izinkan selaksa do’a terlantun:

“Hanya kepadaMu lah kami menyembah, dan hanya kepadaMu lah kami memohon pertolongan” (Al-Fathihah: 5)

Dan Al-Hayaat pun terus berjuang.

26 Responses

  1. alhayaaaatkuuuuh…(berkaca kaca mode :ON)
    finally..launching blog juga…
    senangnya 🙂
    kalo saya mau ngepos gimana caranya??harus bilang ke gebi dulu???

  2. manstab…

    isilah dengan rubrik yang bermanfaat yah..

    pertamax..

  3. Barakallah…

  4. 1 step closer to the glory !!
    the triumph of victory we are all waiting for,,
    keep istiqomah in this way
    coz Allah will always gives us strength to be the best people in this world to rule the world in His way..

    i’m proud of ya all, the troops of Allah !!

  5. Al-Hayaat..tempat kita berjuang di SITH
    semangat kawan^^
    moga kita bisa istiqamah dalam menjalankan amanah ini..Amin

  6. Subhanallah, terus berkarya Al-Hayaat!

    Semoga blog ini bisa jadi inspirasi buat yang lain. Oya, FTSL juga sudah punya blog. (tp saya lupa namanya)

    Annisaa GAMAIS juga punya : http://annisaagamais.blogspot.com/
    saling silaturrahim ya…

    Barakallah…

  7. wah Al-Hayaat launcing juga…
    kita saingan dong(saingan dlm kebaikan) hehehe…
    semngat ya…
    jngn lupa kunjungi blog milis
    keluargamuslimmipa.wordpress.com
    ok sekian…

  8. two thumbs up tuk alhayat..
    semoga ldf/ldps lain mengikuti jejaknya..
    😀

  9. assalamu’alaykum wr wb

    gARis dan Milis udah punya juga blog kok,,,
    saling nge-link ya…

    http://mediagaris.wordpress.com/

  10. Assalamu’alaikum..

    Bagus2..
    Alhayat nih selalu bagus ya..
    subhanallah..

    panji-G1

  11. Wa’alaikumsalam..

    Wah2, alhamdulillah kalo gitu kang, syukron atas motivasinya.. Mudah2an bisa selalu lebih baik lagi..

  12. Terus berjuang kawan. Tegakkan terus dakwah islam. Wassalam.

  13. aslm, kurang link ke lembaga lain

  14. 🙂

    ikutan nimbrung…

    🙂

  15. Kak… 2008 mau kerja. termasuk saya! saya dah di sumpah mati sama kak dida. kak dida emang galak.

  16. salam ukuwah dari UKMI FABIO UNSOED ya….semoga tetep semangat di jalan Dakwah…………Nahnu qoumun ‘amaliyyun ikhwah!!

  17. eh..eh..alhayaat itu kaya rohis sma ya????tapi ko kayanya lebih ngeri??hehehe..atau kata-katanya terlalu berat??ntahlah…
    mmmm…mau nanya kalo tentang pernikahan belum ada yah??maksudnya tentang sejarah, trus hukum2, lalala yang udah satu paket gitu…
    tapi setelah dipikir2 ini kan bukan blognya guru agama…huhuhu..maaf yaaaaa…
    nice blog…

    dari aku sang spiderwoman yang mencari kebenaran bukan pembenaran..

  18. hhe, maw ada yg cari tentang pernikahan tu akh,, alhayaat ngadain seminar gitu? bikin saingannya spn.. hhe

  19. kak.. dah dikirim kaaa..!! segera di publis..

  20. oh ya kak, knapa comet saya gak ada foto nya!? pengen nih kak

  21. Assalamu’alaikum..
    Salam ukhuwah, sy wakil dari KM3.
    Semoga tetap terjalin silaturahim.
    salam untuk Gibran dan jajarannya 🙂

  22. Aslmkm. salam ukhuwah untuk generasi pembaharu..
    Afwan ana Heru Ukmi ’08 Bio Unsoed, hnya ingin meberitahukan bahwa alamt blog kami yg ada di dinding sebalah kanan blog al hayaat diganti, blog kami skrng yakni, http://ukmifabiopeduli.wordpress.com
    Jazakalloh khoir ahsanul jaza, smoga ukhuwah ini kan tetap terjalin…

Leave a reply to heru Cancel reply